Seorang pengendara sepeda sedang melintasi Jl. Tata Bumi 3 (di depan Kampus Terpadu Poltekkes Ykt) yg tampak kusam berwarna keabu2an diselimuti debu vulkanik G. Merapi.
Satpam Kampus Terpadu Poltekkes Ykt tampak mengenakan masker sambil memantau breaking news letusan G. Merapi melalui layar TV.
Jalanan, pepohonan dan bangunan di sekitar Kampus Terpadu Poltekkes Ykt tampak diselimuti oleh debu letusan Merapi. Sampai dengan pukul 06.00 WIB, debu telah mencapai ketebalan -/+ 1 cm. Para pengendara sepeda & motor tampak berseliweran dgn menggunakan masker dan menghidupkan lampu kendaraannya. Cuaca pagi ini tampak gelap tidak secerah biasanya.
"SOS HELP" dari Yogyakarta.
Peristiwa hujan abu ini semakin mengingatkan kita semua utk: Mari bersama2 membantu korban bencana 2 M (Merapi dan Mentawai). Tentulah mereka yg tinggal di barak2 pengungsian (di lereng Merapi & Mentawai) lebih menderita dari pada kita yg tinggal jauh dari lokasi bencana tsb. Kita masih bisa berlindung, beristirahat, bercengkrama dgn keluarga di dalam rumah sendiri dgn bebas leluasa, sementara mereka di barak2 pengungsian diliputi kecemasan luar biasa, tidur di dalam tenda, berada dlm bahaya debu, bahkan ancaman semburan wedhus gembel bersuhu 600 derajat Celcius....
Peristiwa hujan abu ini semakin mengingatkan kita semua utk: Mari bersama2 membantu korban bencana 2 M (Merapi dan Mentawai). Tentulah mereka yg tinggal di barak2 pengungsian (di lereng Merapi & Mentawai) lebih menderita dari pada kita yg tinggal jauh dari lokasi bencana tsb. Kita masih bisa berlindung, beristirahat, bercengkrama dgn keluarga di dalam rumah sendiri dgn bebas leluasa, sementara mereka di barak2 pengungsian diliputi kecemasan luar biasa, tidur di dalam tenda, berada dlm bahaya debu, bahkan ancaman semburan wedhus gembel bersuhu 600 derajat Celcius....
Referensi:
- http://detiknews.com/read/2010/10/30/014946/1479303/10/merapi-meletus-lagi-lava-mengalir-ke-barat
- http://nasional.vivanews.com/news/read/185797-merapi-meletus--hawa-panas-hingga-20-km
No comments:
Post a Comment