PEMUDA SIAGA PEDULI BENCANA (DASIPENA) - BIDANG KEMAHASISWAAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Latest

Info seputar kegiatan Bidang Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta

Hubungi Kami

/BANNER 728X90/

Wednesday, February 18, 2009

PEMUDA SIAGA PEDULI BENCANA (DASIPENA)


Indonesia merupakan daerah yang rawan bencana, baik natural disarter (bencana alam), man-made disarter (bencana karena ulah manusia), maupun complex emergency (kedaruratan kompleks). Dari aspek natural dissarter, Yogyakarta memiliki karakteristik yang berisiko terjadi bencana. Di utara, Yogyakarta memiliki Gunung Merapi, dan di selatan terdapat pantai Parangtritis yang rawan terhadap Tsunami. Selain itu, bencana lain seperti angin puting beliung, banjir, tanah longsor, gempa dan kerusuhan massa karena perubahan iklim politik sangat mungkin terjadi.

Berdasarkan data Pusat Penanggulangan Krisis, sepanjang tahun 2006 tercatat 162 kali bencana, tahun 2007 terjadi 205 bencana, dan sampai November 2008 tercatat 408 kali kejadian bencana. Setiap kejadian bencana pasti diikuti korban yang meningkatkan angka morbiditas maupun mortalitas. Tahun 2006 dan 2007 tercatat ada 8.384 korban meninggal dan sampai November 2008 tercatat 321 korban meninggal. Setiap kejadian bencana diiringi oleh krisis kesehatan, seperti korban massal, pengungsian, masalah pangan dan gizi terutama pada kelompok vulnerable (ibu dan bayi), masalah ketersediaan air bersih, masalah sanitasi lingkungan, gangguan vector, penyakit menular, lumpuhnya pelayanan kesehatan, masalah Post Traumatic Stress, kelangkaan provider kesehatan, dan inkoordinasi di lapangan. Belum lagi masalah instabilitas, keamanan, isu-isu gender dan pelecehan human right.

Mitigasi dan Kesiapsiagaan merupakan salah satu tahapan yang sangat vital dalam manajemen bencana. Undang-Undang No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana mengamanatkan untuk melakukan upaya penanggulangan bencana secara tepat, cepat, berdasarkan prioritas, koordinasi, keterpaduan, berdaya guna, berhasil guna, transparansi, akuntabilitas, kemitraan dan pemberdayaan. Sebagai terobosan, maka Menkes mengeluarkan SK No. 406/Menkes/’SK/IV/2008 tanggal 25 April 2008 tentang Pembentukan Pemuda Siaga Peduli Bencana (DASIPENA).

Saat ini telah Menkes telah meresmikan 6 regional DASIPENA yaitu Regional Sulawesi Selatan (regional pertama yang diresmikan, tanggal 5 Mei 2008 dengan melatih 1.600 orang), Regional Jawa Tengah – Semarang tanggal 31 Juli 2008 dengan melatih 4.500 orang, Regional Jawa Timur – Surabaya pada tanggal 19 Agustus 2008 sebanyak 5.000 orang, Regional Bali melatih 1.500 orang (tanggal 14 Oktober 2008), Regional Jawa Barat pada tanggal 20 Desember 2008 mengukuhkan 2.000 pemuda, Kalimantan Selatan – Banjarmasin mengukuhkan 2.000 pemuda pada tanggal 31 Desember 2008. Selain itu juga ada di Sumatera Selatan dan Sumatera Utara. Dalam beberapa pengukuhan DASIPENA, Ibu Menkes mengharapkan bahwa DASIPENA menjadi salah satu bagian tim kesehatan pertama yang akan dimobilisasi selama masa tanggap darurat, dan akan mendukung pelayanan kessehatan setempat dalam penanganan korban secara cepat dan memadai. Selain itu, DASIPENA juga merupakan komponen penting dalam terbentuknya Desa Siaga, karena salah satu tujuan Desa Siaga adalah terciptanya desa yang mampu mengatasi masalah kesehatan termasuk bencana yang terjadi di desanya.

Saat ini Pemerintah Prov. DI. Yogyakarta, Dinas Kesehatan Prov. DIY, para mahasiswa sekolah kesehatan, Saka Bakti Husada, dan organisasi kepemudaan (Tagana/Taruna Siaga Bencana, Santri pengelola POSKESTREN, KarangTaruna, dan organisasi kepemudaan lain) belum pernah duduk bersama untuk membicarakan DASIPENA di Prov. DIY. Namun demikian, sebagai bagian dari komponen penting DASIPENA maka Poltekkes Depkes Yogyakarta merasa berkewajiban untuk menginisiasi kegiatan tersebut. Selain itu, Poltekkes Depkes Yogyakarta juga sudah membentuk Saka Bakti Husada dan memiliki kemitraan yang baik dengan sekolah kesehatan dan organisasi kepemudaan di Prov. DIY. Atas dasar hal tersebut, maka Poltekkes Depkes Yogyakarta merencanakan untuk melakukan Pelatihan Pemuda Siaga Peduli Bencana pada tahun 2009 ini.

No comments:

Post a Comment