Sebagaimana rapat2 di JKL sebelumnya, konsumsi rapat kali ini adalah "kembali ke selera asal" yg tradisional, sederhana, dan sehat, serta tentu tak kalah mengenyangkan dibandingkan aneka roti modern yg terlihat besar (namun sebenarnya karena menggunakan bahan pengembang), berwarna-warni menarik hati (namun sebenarnya kaya zat pewarna buatan), aneka rupa mengundang selera (namun sebenarnya kadar lemak jenuh/kolesterol dan gulanya tinggi, banyak mengandung kalori, dan kurang mengandung nutrisi).
Konsumsi rapat dosen kali ini adalah Air jeruk hangat, dengan ketela pohon rebus, kacang rebus dan pisang rebus. Sungguh terkesan sangat bersahaja dan merakyat. Namun justru itulah snack yg menyehatkan dibandingkan jenis makanan goreng2an yg berminyak2, manis2, berwarna-warni, dst.
Mungkin inilah contoh konsumsi rapat yg ideal utk para dosen, terlebih bagi mereka para dosen2 yg sudah menginjak usia 40 ke atas, karena salah satu cara terbaik memasak bagi yang ingin menurunkan berat badannya adalah dengan mengukus/merebus.
Kiranya tradisi rapat sperti ini perlu ditiru oleh Direktorat Poltekkes dan Jurusan2 lainnya... Back to Nature, back to healthy snack. Bagaimana ? Siap beralih ke menu rapat yg sederhana namun sehat ?!
Referensi:
- www.mediaindonesia.com, Snack Sehat Perjalanan Mudik
- www.kapanlagi.com, Snack sehat untuk diet.
- www.menudiet.info, Menu Diet Rendah Kalori.
No comments:
Post a Comment