BERBATIK RIA DI POLTEKKES JOGJA

Tahukah anda bahwa tgl 2 0ktober 2010 ditetapkan/dicanangkan oleh Presiden SBY sebagai Hari Batik Nasional. Hal ini terkait dgn pengakuan dari United Nations Educational, Scientific, and Culture Organization (Unesco), sebuah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yg mengurusi soal pendidikan dan kebudayaan, dimana batik ditetapkan sbg warisan budaya tak benda warisan manusia. Batik diakui sebagai satu warisan budaya dunia (World Heritage) yang dihasilkan dari bangsa Indonesia.

Batik dipakai tidak hanya pada saat jagong manten (menghadiri resepsi pernikahan), maupun acara2 resmi lainnya, namun juga pd saat ibadah/hari raya, bekerja, sekolah, dll.

Di Yogyakarta, siswa2 sekolah tertentu sdh ditetapkan pd hari tertentu (umumnya hari Jum'at) siswanya menggunakan batik seragam yg didesign khusus dgn motif khas masing2 sekolah. Kalau di lingkungan Poltekkes Ykt, jurusan yg sudah menetapkan/mengadakan seragam batik bagi mahasiswanya adalah Jurusan Analis Kesehatan. Seragam batik mhs Jurusan Analis Kesehatan inipula yg kemudian dijadikan seragam tim Saka Bakti Husada (SBH) Poltekkes Ykt pada saat karnaval peserta Kemah Nasional (KEMNAS) Kesehatan th 2010 di Cibubur Jakarta Timur, tgl 16-18 April 2010. Dan kontingen Poltekkes Ykt pun menjadi satu2nya peserta KEMNAS Kesehatan yg tampil elegan/menawan dgn jas batik tsb.

Tim SBH Poltekkes Ykt dgn seragam batik Jurs. Analis Kes.

Pada periode I kepemimpinan Poltekkes Yogyakarta (Ibu Maria HB) juga pernah diadakan seragam batik khusus seluruh karyawan Poltekkes Ykt. Warnanya krem kekuningan, namun karena bahannya kurang nyaman utk dikenakan (panas) sehingga banyak karyawan Poltekkes Ykt yg tidak menggenakannya pd setiap hari Jum'at.

Pada periode II kepemimpinan Poltekkes Ykt (Ibu Lucky H) belum ada lagi usaha pengadaan seragam batik khusus utk seluruh karyawan Poltekkes Ykt. Yang ada hanyalah pengadaan batik khusus utk para karyawan yg menjadi panitia kegiatan tertentu (utamanya panitia wisuda periode September/Oktober). Kini, memasuki periode III kepemimpinan Poltekkes Ykt ini (masih dgn Direktur Ibu Lucky H) inisiasi utk pengadaan seragam batik khusus utk karyawan Poltekkes Ykt semoga dpt diupayakan kembali. Ini sebagai bagian dari upaya membentuk jiwa korsa diantara karyawan Poltekkes Ykt.

Berikutnya, karena dari Direktorat Poltekkes Ykt tidak ada pengadaan batik, maka setiap jurusan di lingkungan Poltekkes Ykt berinisiatif sendiri2 untuk mengadakan seragam batik khusus untuk karyawan di jurusannya. Foto-foto berikut ini menunjukkan ragam motif dan warna batik tiap jurusan. (belum termasuk batik dari Jurusan Kebidanan).