MODUS BARU PENIPUAN, BERHATI2LAH...

"Met pagi pak hadi,pak hadi,aq mintak tlg bget ma km,aq mintak tlg elektrikan nomor aq yg 100,krna sy ada pntng bget pak,besok aq janji,uang bapak aq gnti bener.bls".
Begitu bunyi SMS yg masuk ke HP saya dari No. HP 081328556*** milik salah seorang Mahasiswi Jurs. Kes.Lingk (JKL) yg KTI-nya saya bimbing. No. HP ini di memory HP saya inisialnya tertulis "Mhswi KTI" krn saya tdk tahu ini mhs JKL yg mana/siapa namanya? karena ada beberapa orang mhs yg saya bimbing KTI-nya tahun ini. SMS ini dikirim pd pukul 08:45 AM, tgl 5-5-'10.

Menilik pada isinya, jelas SMS seperti ini tidak etis/sopan & mencurigakan. Tak mungkin mahasiswi akan memanggil dosennya dgn "km" (kamu), apalagi berani minta/pinjam uang, meskipun dalam bentuk pulsa elektrik dgn nominal yang cukup tinggi (100 ribu). Kecurigaan lain, bagaimana mungkin bisa memastikan hanya melalui SMS -tanpa hitam di atas putih- bahwa uang akan dikembalikan/diganti besok harinya.

Ternyata berselang -/+ 30 menit kemudian (pukul 09:19 AM), saya mendapat konfirmasi SMS dari pemilik No. HP "Mhswi KTI" yg sebenarnya, yaitu seorang Mhswi JKL bernama Fitri. Ia mengirim SMS berikut: "Assalamu'alaikum..bpak ini fitri,klu ada sms dari no simpati saya jgn dihiraukan krn kmaren lusa no saya hilang, saya takt yg nemu sms mcem2ke bp, mslh'na tmen2saya dsms ngawur,wassalam.."

Syukurlah saya tidak termasuk orang yg mudah mengabulkan segala permintaan, terlebih itu permintaan dari seseorang yg tidak saya kenal dekat. Kalaupun kenal dekat, pastilah harus menempuh cara formal utk pinjam-meminjam: datang menghadap, tercatat/ada hitam di atas putih.

Kembali ke SMS pertama tadi, karena diujung kalimat minta di"bls" (balas) SMS nya, akhirnya saya balas dgn SMS seperti ini: "Hallo maling Jahannam! Tipuan (sms) klasikmu tercium bau nerakanya.. Slmt menikmati harta benda haram.Jgn dikira Gusti Allah Sare.Segeralah taubat..". Ternyata si maling HP yg mengirim SMS pertama tadi tidak menjawab SMS tsb... Smoga dia menjadi tersadar, dan benar2 taubat... Amien...

Saat ini ada beragam jenis penipuan yg memanfaatkan kemajuan IT, termasuk penipuan melalui SMS (short message service), seperti: penipuan yang berkedok undian berhadiah, pengurasan pulsa dari No. HP kita ke no. telpon yg dituju, menawarkan barang bagus (HP, laptop) dgn harga murah abis, dll. Sudah banyak korbannya... (Coba saja baca pada link tersebut diatas).

So, hati2lah Civitas akademika Poltekkes Ykt... Jangan sampai mudah tertipu, gunakan akal sehat dan kepekaan batin ("tanyakan pada hatimu" kata Nabi Muhammad, SAW). Semoga posting ini akan menyelamatkan Anda semua dari modus baru penipuan melalui SMS ini... maupun modus-modus lainnya.