FOGGING ASRAMA I POLTEKKES YK - BIDANG KEMAHASISWAAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Latest

Info seputar kegiatan Bidang Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta

Hubungi Kami

/BANNER 728X90/

Saturday, June 26, 2010

FOGGING ASRAMA I POLTEKKES YK

Salah seorang mhs JKL dari Sorong Papua tampak turut membantu fogging

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tak hanya menimpa orang2/keluarga non kesehatan, namun bisa menimpa siapapun, termasuk warga komplek asrama I Poltekkes Kemenkes Ykt yg terdiri dari para mahasiswa dan keluarga dosen kesehatan. Terkait dgn adanya 3 orang warga komplek asrama I yg mondok di Rumah Sakit karena kasus DBD, maka Pengurus RT Asrama bekerja sama dgn Bagian Workshop Jurs. Kes. Lingkungan Poltekkes Kemenkes Ykt menyelenggarakan Fogging/pengasapan utk membunuh nyamuk2 dewasa yg memang meningkat populasinya setelah beberapa hari sebelumnya hujan mengguyur Yogyakarta scr sporadis.

Fogging sesuai ketentuannya dilakukan 2x. Demikian pula dgn yg dilakukan di asrama I ini. Penyemprotan I telah dilaksanakan pd hari AHad, 20 Juni 2010 dan Penyemprotan II pd hari AHad, 27 Juni 2010. Penyemprotan ke-2 ini dimaksudkan utk membunuh nyamuk2 yg masih ada setelah penyemprotan I, yg berasal dari telur & jentik nyamuk yg memang tidak terbunuh pada penyemprotan I. Penyemprotan dimulai pukul 06.00 dan berakhir sebelum pukul 08.00 WIB.

Wilayah yg disemprot mencakup perumahan dosen, dan asrama mahasiswa (putra&putri). Sementara penyemprotan dilakukan, warga perumahan dosen, dan asrama mahasiswa mengungsi di Auditorium Baru Poltekkes Kemenkes Ykt Jl. Gadingan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Ykt. Namun demikian ada juga warga asrama yg ikut membantu petugas menjadi penyemprot fogging. Mereka berasal dari Mhs Jurs. Kes. Lingkungan yg tinggal di asrama, termasuk mhs yg berasal dari Kab. Sorong Selatan, Papua.

Next, So What ?!

Fogging bukanlah cara yg utama utk mencegah terulangnya kembali kasus Demam Berdarah. Kunci utamanya justru kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), seperti 3M plus, Menguras, Mengubur, Menutup, plus menggunakan kelambu, obat anti nyamuk bakar dan oles, membersihkan selokan/lingkungan, menggunakan abate, melepas ikan di kolam, dll.

Ironisnya, kegiatan 3M plus tsb khususnya kegiatan PSN yg dilaksanakan melalui gotong royong warga asrama tidak pernah lagi dilakukan akhir2 ini. Walaupun sebenarnya sudah beberapa kali diagendakan dlm rapat RT Asrama, namun selalu gagal direalisasikan. Jika masih demikian keadaannya, pastilah kasus DBD tak akan lama hengkang dari komplek Asrama I... Lantas pertanyaannya: kapan dan siapa lagi yg menyusul akan menjadi korban nyamuk Aedes aegepty (si pembawa DBD) ???

Ingat !!! Mencegah lebih mudah, murah& efektif dari pada mengobati.

No comments:

Post a Comment