TARAWEH KELILING RDKP 1431 H (Part 2/The End)

Taraweh Keliling (Tarling) Ramadhan Di Kampus Poltekkes (RDKP) Th 1431 Hijriyah/2010 Masehi sudah memasuki putaran terakhir. Posting kali ini akan melanjutkan posting sebelumnya yg telah di upload DISINI. Berikut ini adalah informasi singkat pelaksanaan Tarling Putaran IV, V, VI, dan VII.

Tarling Putaran IV

Tarling Putaran IV diselenggarakan oleh Jurs. Keperawatan Poltekkes Kemenkes Ykt. Kegiatan ini telah berhasil dilaksanakan pd hari Senin, 23/8-10 di Auditorium Lama Poltekkes Kemenkes Ykt, Jl. Tata Bumi 3, Banyuraden, Gamping, Sleman. Tarling ini menjadi terasa istimewa/ berbeda adalah karena suguhan snack+teh panas. (Biasanya suguhan minumannya adalah air kemasan ukuran gelas). Yg juga membuat tarling kali ini lebih istimewa adalah dgn kehadiran Direktur Poltekkes Kemenkes Ykt, karena pada Tarling putaran2 sebelumnya beliau belum dapat membersamai disebabkan masih berdinas di luar kota.

Teh hangat, spesial utk peserta Tarling Putaran IV

Drs. H. Purwoko sedang menyampaikan tausyiahnya pada Tarling Putaran IV

Bertindak selaku Imam sholat dan penceramah Tarweh adalah Bpk. Drs. H. Purwoko. Beliau mengangkat tema upaya menegakkan kembali kekhalifahan Islam di muka bumi, sebagaimana yg pernah muncul dan berjaya pd masa2 sahabat & para tabi' tabi'in terdahulu. Beliau menyampaikan bahwa ada 5 babak/periodisasi dalam kekhalifahan umat manusia di dunia ini, sebagaimana pernah disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW, (diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir, RA), yaitu:

1. Masa An Nubuwwah, yaitu pd masa kenabian Muhammad SAW.
2. Masa Kekhalifahan Khulafaur Rosyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan ALi)
3. Masa Mulkan/Kerajaan, terdiri dari 2 (dua) periode yaitu Mulkan Adlan (kerajaan yang mengigit) dan Mulkan Jabariyah (kerajaan yang menyombong). Ditandai dgn munculnya "Da'jal".
   
4. Masa Khilafah ‘Ala Minhajin Nubuwwah, bangkitnya kepemimpinan Islam kembali, dgn munculnya Imam Mahdi.

Beliau juga mengajak utk menjadikan Bulan Ramadhan ini sbg momentum utk meningkatkan kesadaran umat Islam utk berupaya mengembalikan kekhalifahan Islam di muka bumi, agar terwujud baldatun toyyibatun warobbun ghofur... Amin...

Tarling Putaran V

Tarling Putaran V diselenggarakan oleh Jurs. Kes. Gigi (JKG) yg beralamat di Jl. Kyai Mojo 56, Pingit, Yogyakarta. Kegiatan tarling dilaksanakan di Lobby ruang kelas dan kantor JKG.

Tampak hadir dlm kegiatan tarling ini adalah Ibu DIrektur, Pudir II, III, Kajur, perwkln karywn/dosen dan mhs dari ke-6 Jurs di lingkungan Poltekkes Kemenkes Ykt. Bertindak sbg Imam sholat dan penceramah Tarweh adalah Ust. Drs. H. Syaebani, dari Dinas Pendidikan Kab. Bantul yg juga Takmir Masjid Raya Bantul.

Ust. Drs. H. Syaebani sedang menyampaikan tausyiahnya di depan jamaah Tarling Putaran V

Jamaah Tarling Putaran V tampak khusyu menyimak ceramah

Secara kocak, beliau menyampaikan ceramah tentang perbedaan antara Nabi Muhammad, SAW dgn umat Islam sekarang dalam hal beramal termasuk dalam hal berpuasa. Nabi Muhammad, SAW adalah sosok yg sedikit: marah, tidur, berbuat dosa, dll. Sebaliknya, Nabi Muhammad, SAW adalah sosok yg banyak: dzikir, doa, istigfar, sedekah, baca Al qur'an, dll. Sedangkan umat Nabi Muhammad, SAW adalah sosok yg sedikit2 (banyak): marah, tidur, berbuat dosa, dll. dan sedikit: istigfar, sedekah, baca Al qur'an, dll.

Beliau juga mengajak kepada jamaah yg hadir utk menjadikan agama tidak hanya sbg simbol, dengan mempelajari, dan mengamalkan Islam secara benar. Puasa Ramadhan ini hendaknya kita jadikan sbg proses metamorfosa diri menjadi pribadi yg lebih baik, bagaikan ulat yg bermetamorfosis di dalam kepompong lalu keluar menjadi kupu2 yg indah dipandang, tidak ditakuti, dan justru diburu orang utk dikoleksi, bermanfaat, dan tidak merusak tanaman.
Dan bukan sebaliknya, seperti ular yg hanya berganti kulit saja. Sifat dan perilakunya tetap sama saja sbg ular yg menakutkan/ berbahaya.

Tarling Putaran VI

Tarling Putaran VI diselenggarakan oleh Jurs. Kes. Lingkungan dgn mengambil tempat di Auditorium Lama Kampus Terpadu Kesehatan Jl. Tata Bumi 3, Banyuraden, Gamping, Sleman. Tarling kali ini sekaligus dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an Tahun 1431 H. Imam sholat dan penceramah Tarweh adalah Ust. Imam Syafi'i, sosok ustad yg sebelumnya juga sudah pernah diminta mengisi pd Tarling putaran II di Jurs. Kebidanan Poltekkes Kemenkes Ykt.

Ust. Imam Syafi'i saat memimpin Shalat Isya & Taraweh berjamaah.

Beliau dgn gaya santai dan kocak menyampaikan tema "Hidup sukses mulia bersama Al Qur'an". Namun demikian, bagi sebagian peserta Tarling yg sudah pernah hadir dan mendengar ceramah beliau sebelumnya di Jurs. Kebidanan, beberapa trik lelucon yg disampaikannya kurang mendapat respon (gelak tawa yg meriah) sebagaimana ceramah sebelumnya. Memang tidak mudah menjadi dai/Ustadz, apalagi memaksakan diri sebagai dai skaligus pelawak. Lelucon memang kadang diperlukan dalam sebuah ceramah, namun harus dalam dosis yg tepat, karena jika sudah berlebihan, rasanya juga tidak lagi nikmat/memikat.

Tarling Putaran VII

Tarling Putaran VII sebagai Tarling putaran terakhir RDKP 1431 H diselenggarakan oleh Direktorat Poltekkes Kemenkes Ykt. Kegiatan ini dilaksanakan pd hari Kamis, 2 September 2010, bertempat di Audit Lama Kampus Terpadu Kesehatan Jl. Tata Bumi 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yk.

Bertugas sbg Imam sholat Isya adalah Bpk. Handoko R,SKp, sedangkan Imam sholat Taraweh adalah Bpk. Sugeng JitoWiyono, SKp (dosen Jur. Keperwtn). Tampil sbg penceramah ba'da sholat Taraweh adalah Bpk. Ustadz Didik Purwodarsono dari Trini, Gamping, Sleman.

Ustadz Didik Purwodarsono in action.

Beliau mengingatkan beberapa hal terkait dgn ibadah Ramadhan yg masih tersisa beberapa hari lagi, diantaranya:

• perlunya kita memperhatikan urusan di atas perut (hati dan kepala), dan menahan apa yg ada di perut dan sedikit dibawah perut (sex/syahwat).
  
• urusan di atas perut adalah urusan perkembangan (ruhani), sedangkan urusan yg ada di perut dan sedikit dibawah perut adalah pertumbuhan (jasmani).
  
• Keduanya harus dapat diseimbangkan sehingga kehidupan dapat berjalan nikmat, sehat, dan selamat, tak hanya di dunia, namun hingga akhirat.

Dipenghujung ceramahnya, Ustadz Didik P sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Pelita Umat Yogyakarta yg baru didirikan di Dusun Trini, Trihanggo, Gamping, Sleman juga mengajak kepada para jamaah taraweh utk berinfak/sedekah dgn harta terbaiknya bagi kelanjutan aktifitas yayasan seperti pembangunan Pesantren Aliyah (SMA/Sederajat), panti asuhan, Islamic Boarding School (SMP), dan Corps Muballigh Profesional. Pesantren ini akan memberikan pendidikan gratis kepada calon2 dai profesional dari anak2 golongan masyarakat mister (miskin tapi pinter). Jamaah Tarwehpun dengan keikhlasannya masing-masing memasukkan donasi tsb ke dalam tas kain yg telah disiapkan khusus oleh Ustadz Didik P.

Sebagai wujud kepedulian dan memenuhi seruan untuk berinfak tsb, Panitia RDKP 1431 H selanjutnya menyerahkan dana infak yg diperoleh pada kegiatan Tarling Putaran VIII ini (sebesar Rp. 231.000,-) kepada Ustadz Didik P untuk kelanjutan pembangunan pesantren tsb.

What Next RDKP ?

Sesuai rencana yg telah disusun sebelumnya, Panitia RDKP 1431 H/2010 masih menyisakan 1 kegiatan yg belum diselenggarakan, yaitu syawalan/halal bi halal. Kegiatan ini akan diadakan pada hari Selasa, 14 Sept 2010, bertempat di Ruang Loby kantor Direktorat Poltekkes Kemenkes Ykt, Jl. Tata Bumi 3, Banyuraden, Gamping, Sleman, Ykt.

Unsur Pimpinan Poltekkes Kemenkes Ykt akan stand by dari pukul 08.00 - 10.00 WIB utk menerima jabat tangan, cipika-cipiki, dan ucapan Sugeng Riyadi, Minal aidhin wal faidzin/ Taqobbalaullahu minna wa minkum dari seluruh civitas akademika. Selanjutnya, para pimpinan akan meninggalkan ruang Loby kantor Direktorat guna menghadiri kegiatan syawalan di Dinas Kesehatan Propinsi DIY.

Monggo Bpk/Ibu/Sdr karyawan, dosen, dan mhs Poltekkes Kemenkes Ykt yg ingin melebur dosa2nya diantara sesama civitas akademika, silahkan hadir pada tempat dan waktu tsb. Semoga Allah SWT menjadikan kita smua kembali fitri di hari Idul Fitri 1431 H... Amien...!