"GERTAK WINDI"
(Gerakan Tak Kawin Usia Dini)
Gambar 1 : Benner acar yang di buat panitia |
Sabtu,
11 maret 2017 rombongan HMJ Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta memenuhi
jalan Parangtritis menuju SMK 2 Sewon Bantul. Kira-kira pa yang akan dilakukan
oleh mereka? Ya tepat sekali!! Para pejuang wanita ini akan melakukan
sosialisasi GERTAK WINDI. Ada yang sudah tau Gertak Windi itu apa? Gertak windi
adalah gerakan tidak kawin dini. Ini
merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh hima jurusan Kebidanan. Gertak
Windi kali ini mengangkat tema “Pendewasaan Usia Pernikahan Untuk Mewujudkan
Keluarga Berencana dan Keluarga Kecil bahagia yang menghadirkan narrasumber langsung
dari BKKBN Yogyakarta yaitu Drs. Didik Sudarmadi , alasan mengangkat tema ini
adalah bahwa banyak usia muda yang sudah
menikah dan berumah tangga hal ini sangat berisiko baik fisik maupun mental
remaja yang belum siap menghadapi asam manisnya hidup berumah tangga.
Gambar 2 : Narasumber dari BKKBN Yogyakarta yaitu DrsaDidik Sudarmadi |
Acara
ini dihadiri oleh 54 siswi kelas X SMK 2 Sewon Bantul, mereka sangat
berantusias unuk mengikuti acara Gertak Windi Ini. Mengapa sasaran sosialisasi
ini hanya ditujukan kepada siswi saja? Karena wanitalah yang paling berisiko
untuk menjadi korban dari perkawinan dini. Menurut salah satu siswi yang
bernama Esha acara ini sangat memberikan baik untuk dirinya maupun
teman-temannya karena dilingkungan mereka ttinggal masih ada kejadian kawin
dini yang menyebabkan putus sekolah. Materi yang disampikan oleh Drs. Didik
yaitu tidak kawin dini bukan berarti melarang menikah tetapi menunggu saat yang
tepat yaitu dimana usia yang tidak terlalu muda, reproduksi yang matang, kesiapan
fisik maupun mental, dan keadaan ekonomi sosial yang mumpuni. Beliau menuturkan
bahwa kawin dini mempunyai banyak dampak negatif yang nyata yaitu AKI (Angka
Kematian Ibu) meningkat, pendidikan rendah, banyaknya perselisihan remaja,
KDRT, DO dari instansi pendidikan dan hak-hak kespro yang tidak terpenuhi.
Gambar 3 : para pesrta sedang mengisi kuisoner yang di berikan panitia |
Para peserta juga diwajbikan mengisi kuesioner
yang didalamnya ada beberapa pertanyaan mengenai pengetahuan tentang pernikahan
usia dini dan sikap pada pendewasaan usia pernikahan. Ayo para pemuda generasi
bangsa bersama memperjuangkan hak-hak reproduksi untuk hidup berkeluarga yang
sehat dan ideal. Salam redaksi.
Fotografer : FARIDA DWI SAHAR (P07124215015 / D IV Kebidanan)
No comments:
Post a Comment