- BIDANG KEMAHASISWAAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Latest

Info seputar kegiatan Bidang Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta

Hubungi Kami

/BANNER 728X90/

Sunday, June 4, 2017

SEMINAR NASIONAL
“Seks Bebas dan Media Sosial, Dampaknya Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja”


Ganbar 1 ; Pemateri pertama oleh Rifka Annisa yang membahas
tentang
Women’s Crisis Center









































Minggu, 14 Mei 2017 dilaksanakan seminar kesehatan di auditorium Graha Bina Husada dengan tema Seks Bebas dan Media Sosial, Dampaknya Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja”. Acara ini diselenggarakan oleh jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang merupakan acara rutin tahunan dan menghadirkan 3 pembicara yang sangat berpengalaman dibidang media sosial yaitu dari Rifka Annisa Women’s Crisis Center, kesehatan reproduksi yang disajikan oleh dr.Risanto Siswosudarmo, Sp.Og  dan ibu Dwiana Estiwidani yang tidak lain adalah dosen berprestasi tingkat Poltekkes tahun 2017. Acara ini dihadiri oleh 244 peserta  yang salah satunya yaitu mahasiswa dari berbagai institusi kebidanan di Yogyakarta  dan juga dihadiri oleh bidan yang sudah bekerja untuk meng upgrade pengetahuan tentang kaitannya media sosial dengan kesehatan reproduksi.

Gambar 2 ; materi tentang kesehatan reproduksi
yang disajikan oleh dr.Risanto Siswosudarmo, Sp.Og
 Seminar ini mengangkat tema Seks Bebas dan Media Sosial, Dampaknya Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja” dikarenakan pada era ini banyak remaja yang menggunakan gadget dan  mengakses media sosial yang sedikit banyaknya mereka juga akan mengakses video yang senonoh sehingga akan menyebabkan seks bebas yang akan berpengaruh kepada kesehatan reproduksi. Dan tidak sedikit dampak negatif  dari media sosial yang salah satunya  adalah kejahatan seksual seperti pedofil. Nah, pada seminar ini dijelaskan oleh yayasan Rifka Annisa Women’s Crisis Center bahwa ada kiat-kiat untuk remaja bagaimana menggunakan media sosail yang aman dan bermanfaat. Selain untuk remaja , orang tua juga harus sangat mengawasi anaknya  yang kecanduan dengan gadget maupun media sosial agar nantinya tidak terjebak kedalam dampak negatif media sosial.
Gambar 3 ; sesi tanya jawab
Ternyata , sangat bahaya sekali dampak dari seks bebas diantaranya yaitu bisa terkena infeksi menular seksual seperti HIV/ADIS, gonorhea (kencing nanah), sipilis raja singa dan penyakit berbahaya lainnya. Gimana nih bagi remaja apakah masih berani untuk melakukan seks bebas?? Nah, disini apasih peran bidan dalam mencegah dan menangani seks bebas yang sebagian besar oleh remaja?  Sering terjadi kasus “kebrojolan” pada remaja wanita yang hamil diluar nikah karena mereka takut datang ke petugas kesehatan dan takut menceritakan keadaan yang ia alami baik kepada orang tua maupun guru. Upaya-upaya yang dapat dilakukan bidan untuk mencegah terjadinya seks bebas salah satunya yaitu melakukan penyuluhan kespro, bahaya IMS dan HIV/AIDS di sekolah,masyarakat, remaja itu sendiri dan orang tua.
Peserta seminar yang sangat interaktiv untuk bertanya mengenai topik ini. Dan banyak dari mereka yang ingin mengetehui bagaimana cara untuk memutus rantai seks bebas. Dipenghujung acara ada hiburan yang sangat menarik dan tidak ketinggalan juga ada berbagai  doorprize sehingga seminar ini menjadi sangat menarik untuk diikuti. Tidak hanya mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat namun juga tidak ketinggalan dengan hadiahnya. Oke, sekian redaksi dari kami dan jangan sungkan untuk menguprgrade pengetahuanmu ya guys ☺(red_jurnal).  

pembuat review acara 
NOVIDA RISTIANI
D III Kebidanan 

fotografer acara :
HENY SUSILOWATI
 D IV Kebidanan

 



 


No comments:

Post a Comment