Terkait dengan hal tsb, pada tgl 11–13 September 2011 di Yogyakarta diselenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bank Sampah se-Indonesia. Acara yang melibatkan Gubernur Prop. Daerah Istimewa Yogyakarta dan setidaknya tujuh walikota di Indonesia diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Rakernis itu dibuka secara resmi oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta pada 12 September 2011. Tujuh Walikota Tangerang Wahidin Halim, Walikota Yogjakarta Haryadi Suyuti, Walikota Batam Ahmad Dahlan, Walikota Bandar Lampung Herman HN, Walikota Bogor Diani Budiarto, Walikota Palembang Eddy Santana Putra, dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini.
Rakernis Bank Sampah ini merupakan kali pertama dilaksanakan. Dalam Rakernis Bank Sampah ini, dibahas sejumlah persoalan seperti visi, misi, tujuan dan program kerja Bank Sampah serta Gerakan 3R (Reduce, Reuse, dan Recyle) di Indonesia. Selain itu, juga akan dirumuskan standar minimal pelaksanaan Bank Sampah dan Gerakan 3R. Rakernis ini diharapkan menjadi momentum awal membina kesadaran kolektif untuk mengelola sampah sedekat mungkin dari sumbernya.
Saat ini, sejumlah daerah sudah memiliki Bank Sampah seperti Padang, di Pacitan, dan di Yogyakarta. Dalam waktu tidak lama lagi sejumlah daerah akan menyusul memiliki Bank Sampah.
Program pengembangan Bank Sampah adalah strategi untuk membangun kepedulian masyarakat agar dapat ‘berkawan’ dengan sampah. Tujuannya untuk mendapatkan manfaat ekonominya.
Selamat ber-Rakernis untuk Bpk. Bambang Suwerda & seluruh peserta Rapat Kerja Teknis Bank Sampah se-Indonesia, Semoga sukses & semakin mengharumkan nama Poltekkes Kemenkes Ykt.
No comments:
Post a Comment