Salam Merdeka Untuk Indonesia ke-71 dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
Hari raya Indonesia. Ya 17 Agustus dan dimulai dari
tahun 1945 yang ditandai dengan proklamasi kemerdekaan dari presiden
revolusioner Ir.Soekarno. Terimakasih banyak untuk beliau, berkatnya kemarin
kami dapat menyaksikan gagahnya saka merah putih berkibar tanpa ada
gangguan dan tentunya dengan segenap kebanggaan. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta merayakan
kemerdekaan bangsanya "INDONESIA" bukan hanya di tahun ini melainkan
di setiap tahun. Meskipun hanya di laksanakan upacara bendera singkat dan tanpa
pembacaan teks proklamasi namun kegiatan yang dipimpin oleh bapak Ngadiyono
selaku komandan upacara ini bertujuan menjaga loyalitas cinta tanah air para
civitas akademika Poltekkes Kemenkes Yogyakarta telah terlaksana dengan lancar.
Upacara dimulai tepat pukul 07.15 setelah peserta yang terdiri civitas
akademika keenam jurusan dan di dampingi oleh 20 mahasiswanya membuat barisan
di tempat yang telah di sediakan. Sedangkan di bagian barat merupakan barisan
direktorat dan anggota ormawa dan di sampingnya merupakan barisan dosen serta mahaiswa
berprestasi.
Untuk tahun ini giliran jurusan Gizi yang mendapatkan
tanggung jawab untuk penyelenggaraan upacara dirgahayu 71 Indonesia di Kampus
terpadu Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Mulai dari petugas upacara, pembawa
bendera hingga tim paduan suara. Semua dilakukan dengan sempurna meski
persiapan hanya 2 hari. Jurusan Gizi tidak mengangap remeh tugas tersebutbab, baikk
petugas dan pengibar bendera merupakan mahasiswa yang siap dan berpengalaman.
Selain itu mereka dalam bimbingan bapak Djarot serta bapak Nur Hidayat. Menurut
Dian Raharjanti yang bertugas sebagai pembawa bendera bahwa tugas ini bukan
sebuah beban melainkan suatu kebanggaan tersendiri. "Mengemban kepercayaan
yg sangat besar disitu lah yg membuat aku termotivasi untuk fokus, maksimal
dalam bertugas." ujar nya setelah berhasil menjalankan tugas penting yang
membawa nama baik dirinya maupun jurusan.
Esensi sebuah upacara kemerdekaan tak lengkap apabila
tak ada pidato dari inspektur upacara. Bapak Abidilah M selaku direktur
poltekkes Kemenkes menyampaikan pidato dari hamengkubuwono yang berisi ajakan
untuk masyarakat Indonesia terutama masyarakat Yogyakarta agar bersemangat
dalam kerja nyata membangun Indonesia. Setelah pembacaan amanat inspektur upacara
di lanjutkan dengan nyanyian merdu Gita Suara Nutricia serta pemberian
penghargaan bagi mahasiswa serta dosen berprestasi. Setelah serentetan kegiatan
di laksanakan barulah acara ditutup dengan doa yang di bacakan oleh Wening gubernur
jurusan Gizi 2016. (red.UKM Jurnalistik)
.
.
No comments:
Post a Comment