Dies
Natalis Keperawatan ke 15, “Traditional Vintage”
|
gambar 1. sambutan dari ketua panitia |
Sabtu (26/11/2016),
bertempat di Graha Widya Husada Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, acara Dies
Natalis Keperawatan ke 15 diisi dengan potong tumpeng oleh Kepala Jurusan (Bp. Tri Prabowo,S,Kp,M,Sc), pengumuman dosen dan
karyawan terfavorit , memanah balon,
persembahan mahasiswa jurusan, treatikal suster apung, pengumuman juara lomba,
dan ditutup dengan penampilan bintang tamu. Dies Natalis dilaksanakan selama 3
hari. Pada hari pertama, Sabtu 29 Oktober
2016,diadakan speech contest dan madding . Sedangkan Sabtu 19 November 2016,
diadakan volley putra dan putri, badminton putra dan putri. Untuk malam puncak Dies
Natalis kali ini, Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan (HMJ) mengangkat tema “Traditional Vintage” yang
mempersembahkan keunikan perpaduan antara tradisional jawa dan sesuatu yang berhubungan dengan hal – hal
kuno tetapi memiliki kualitas unik dan menarik. Alasan mengusung tema tersebut
yaitu sebagai mahasiswa tentunya kita perlu untuk melestarikan budaya yang
telah diwariskan oleh leluhur. Konsep tradisional vintage ini dapat dilihat
dari kode pakaian yang dikenakan mengandung unsur batik, sorjan, dan juga makanan
atau minuman yang disajikan berupa jajanan pasar.
|
gambar 2. sambutan dari ketua
jurusan keperawatan |
Dosen terfavorit tahun
ini yaitu Bp. Kirnantoro,SKM,M.Kes. Beberapa mahasiswa menganggap
Bp.Kirnantoro memiliki karisma yang lucu
tetapi tegas, hal ini membuat beliau menjadi dosen terfavorit lagi seperti
tahun sebelumnya. Sedangkan karyawan terfavorit tahun ini diberikan kepada
karyawan yang masih bisa dibilang junior,Mas Bayu. Ada satu rangkaian acara yang berbeda dari acara dies natalis jurusan lain,
yaitu panah balon oleh Risna Oktaviani, mahasiswi D3 Keperawatan tingkat satu. Persembahan mahasiswa jurusan diisi dengan akustik,
teater, dan tari oleh perwakilan tiap prodi dalam setiap angkatan. Treatikal
suster apung mampu menarik perhatian setiap yang hadir di acara tersebut.
Treatikal tersebut menceritakan bagaimana kerasnya perjuangan seorang perawat.
Perawat yang umumnya didominasi perempuan terkadang memberikan tantangan
tersendiri, tidak hanya dari pekerjaan yang mengharuskannya untuk bekerja pada
malam hari namun juga dari keluarganya yang harus sering ia tinggalkan untuk
kepentingan sosial. Acara selanjutnya yaitu pengumuman juara lomba, baik juara
lomba pada dies natalis dua hari sebelum malam puncak ataupun pemenang lomba
kreasi video. Acara puncak Dies Natalis ditutup dengan penampilan bintang tamu aliran
jazz, Ancaman Kota(red_UKM JURNAL).
|
gambar 3. pemotongan tumpeng oleh
ketua jurusan keperawatan. |
Penulis : Intan Monita Sari /P07120216025/D4 KEPERAWATAN
Sumber gambar :Fahri Romadan /P07134215015/D4 ANALIS KESEHATAN
lampiran foto :
|
gambar 5. mc acara |
|
gambar 4. pembukaan acara pemecahan
balon dengan panah |
penampilan pentas seni dari mahasiswa dan dosen ;
|
(1) |
|
(2) |
|
(3) |
|
(4) |
|
(5) |
|
(6) |
pembagian hadiah pemenang perlombaan ;
|
(1) |
|
(2) |
|
(3) |
|
(4) |
penampilan bintang tamu dan keseruan acara ;
|
(1) |
|
(2) |
No comments:
Post a Comment