Belasan orang tewas akibat letusan gunung teraktif di Indonesia ini, termasuk Yuniawan Nugroho, redaktur www.VIVAnews.com dan Mbah Maridjan (Juru kunci G. Merapi).
Letusan ini ditandai dengan turunnya lava disertai awan panas (wedhus gembel) dari puncak Gunung Merapi. Merapi meletus dengan mengeluarkan awan panas yang tercatat sejak pukul 17.02 WIB. " Sejak 17.02 WIB hingga 17.34 WIB terjadi empat kali awan panas dan sampai sekarang awan panas terus muncul susul menyusul tidak berhenti" kata Surono, Kepala Pisat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi di Yogyakarta, Selasa 26 Oktober 2010.
Para mhs tsb dilepas langsung oleh Direktur, Pudir I, Pudir III, dan Kajur Analis Kes, Keperawatan, Kes. Gigi, dan Kes. Lingkungan. Para mhs dibagi menjadi 2 kelp, dan diterjunkan langsung ke 2 lokasi barak pengungsian dengan menggunakan 2 bus Poltekkes Ykt.
Mari kita bantu Saudara2 kita yg sedang mengungsi dan Saudara2 kita yg menjadi korban bencana merapi...
Referensi:
- http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/10/26/brk,20101026-287408,id.html
- http://news.okezone.com/read/2010/10/26/340/386735/merapi-meletus-wedhus-gembel-terus-meluncur
- http://nasional.vivanews.com/news/read/185164-wartawan-vivanews-wafat-di-merapi
- http://foto.vivanews.com/read/2547-guguran-lava-merapi-meningkat
- http://www.tempointeraktif.com/hg/kesra/2010/10/27/brk,20101027-287494,id.html
Semoga bantuan ini bermanfaat dan menjadi amal ibadah,,,
ReplyDeleteSemoga saudara2 kita yang tertimpa musibah mendapat kemudahan dan ketabahan,,
semoga bencana di negeri ini tidak bertambah lagi,,,
Kita berdoa bersama sama,,, untuk mereka,untuk kita, untuk indonesia, untuk dunia...
http://banyakilmu.blogspot.com/