SAATNYA MEMBERI PERHATIAN LEBIH KEPADA CIVITAS AKADEMIKA KORBAN MERAPI

Ibu Ariyani Widayati, SSiT sedang menerima scr simbolis bantuan dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya.

Seusai tugas besar mengurusi dgn baik para pengungsi Merapi yg berada di Auditorium GBH (Graha Bina Husada), kini saatnyalah bagi Pimpinan Poltekkes Ykt untuk dapat memberi perhatian lebih kpd civitas akademikanya sendiri yg sebelumnya juga menjadi pengungsi Merapi / bahkan menjadi korban Erupsi G. Merapi.

Bantuan2 yg masuk ke Poltekkes Kemenkes Ykt kini lebih diarahkan untuk membantu para mhs, dosen, karyawan & juga alumni yg memang terkena dampak langsung dari letusan G. Merapi tsb. Bantuan yg ada juga akan lebih diprioritaskan untuk diberikan kepada civitas yg rumahnya berada dlm radius 5-10 km dari puncak Merapi (Kategori Rusak Berat). Demikian pula yg terjadi pada saat relawan dan bantuan dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya datang ke Poltekkes Kemenkes Ykt pada hari Kamis, 25 Nov 2010.

Rombongan yg terdiri dari 2 orang dosen dan 6 orang karyawan Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya ini datang dengan menggunakan 1 unit mobil minibus. Rombongan setelah diterima secara resmi di kantor Direktorat Poltekkes Ykt kemudian diarahkan untuk menyerahkan langsung paket bantuan barang2 yg dibawa kepada Ibu Ariyani Widayati, SSiT, salah seorang dosen Jurs. Kes. Gigi Poltekkes Ykt. Penyerahan bantuan berlangsung di Kampus Jurs. Kes. Gigi, Jl. Kyai Mojo No. 56 Pingit Ykt dengan disaksikan oleh Pudir III Poltekkes Ykt, Korlap I Bencana Merapi, Koord. Ursn Kemhswn, Kajur Kes. Gigi, dll.

Adapun paket bantuan yg diserahkan berupa:

• Peralatan MCK: sabun mandi dan cuci, sikat, odol, handuk.
  
• Mie instan, Minyak Goreng,
  
• Beras, Kecap,
  
• Susu anak, dll.

Relawan Poltekkes Tasikmalaya tampak sedang menurunkan paket bantuan Merapi dari mobil minibus yg membawa rombongan.

Relawan dari Poltekkes Tasikmalaya berfoto bersama paket bantuan yg diserahkan kepada Ibu Ariyani Widayati, SSiT.

Ibu Ariyani Widayati, SSiT adalah salah satu dari Dosen Poltekkes Ykt yg kampung halamannya diterjang keganasan "wedhus gembel" Merapi. Kampungnya yg berada di daerah Cangkringan Sleman mengalami kerusakan parah, dan Beliau bersama 40 orang tetangga kampung terpaksa mengungsi ke tempat saudaranya di Kab. Bantul Ykt.

Syukur Alhamdulillah rumah Ibu Ariyani Widayati, SSiT yg berjarak 200 m dari sungai yg dilalui wedhus gembel masih selamat, tdk mengalami kerusakan. Meskipun demikian, hingga saat bantuan dari Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya datang, beliau sekeluarga masih belum diperbolehkan pulang ke kampung halamannya karena masih termasuk daerah awas bahaya Merapi.

Terima Kasih Kepada Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya atas bantuan dan dukungannya kepada Civitas Akademika Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. Teman sejati selalu hadir disisi pada saat temannya dlm penderitaan/ kesusahan.