Dalam minggu lalu, ada hal yg tidak mengenakkan yg dirasakan oleh sejumlah pihak yg ada di intern Poltekkes Ykt. Hal tsb tidak hanya menimpa unit2/urusan/sub.bagian yg ada di tingkat direktorat maupun jurusan2 di lingkungan Poltekkes Ykt, namun juga menimpa pengurus BEM dan Unit Kegtn Mhs (UKM) Poltekkes Ykt.
Sesuai kebijakan Kemenkes RI, semua anggaran DIPA th 2011 yg ada di unit2/instansi/satuan kerja dibawah Kementerian Kesehatan RI harus dipotong sebesar 10 % dalam rangka efisiensi. Dampaknya, sejumlah kegiatan / program kerja yg telah disetujui pendanaan dlm DIPA Poltekkes Ykt Th 2011, terpaksa di "sunat"/"delete", seperti biaya untuk riset dosen, peringatan Dies Natalis Poltekkes Ykt, dll.
Terkait dgn kebijakan tsb, kegiatan Saka Bakti Husada (SBH) yg telah disetujui pendanaannya sebesar 120-an juta menjadi salah satu kegiatan / program kerja yg ikut ter"delete". Padahal para pengurus UKM SBH Poltekkes Ykt, sesuai amanat Musdega Racana Wira Yuwana Gudep 05.105 - 05.106 telah merencanakan sejumlah kegiatan, latihan krida, dan persiapan utk ikut berpartisipasi mengirim kontingen dalam Perkemahan Bakti Nasional SBH Th 2011 di Prov. Gorontalo yg akan diselenggarakan pd tgl 25 Sept - 2 Okt 2011.
Akankah program revitalisasi gerakan Pramuka di lingkungan Poltekkes Kemenkes RI akan dpt tetap berjalan jika dana yg telah disediakan negara justru di "del" sendiri oleh pihak Poltekkes Ykt ?! Wallahu'alam...
Saturday, March 12, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment